Tapi melihatnya tercap di dada lima lelaki yang terbunuh pada hari yang sama? Jauh sebelum memecahkan Kode Da Vinci, Robert Langdon diminta oleh sebuah institusi penelitian di Swiss untuk menganalisis simbol penuh teka-teki yang tercap di dada seorang ahli fisika yang tewas terbunuh. Apa yang ditemukannya sungguh di luar dugaan: dendam mematikan terhadap Gereja Katolik dari sebuah persaudaraan kuno yang sudah berlangsung selama berabad-abad Illuminati.
Saya membaca “Angels and Demons” (terj. Malaikat dan Iblis) jauh sebelum saya membaca Amba (Laksmi Pamuntjak) tapi saya lebih dulu menyelesaikan Amba. Novel ini berisi 810 halaman (based on ebook). Cukup menguras waktu dan pikiran saya. Novel ini adalah novel prekuel dari “The Da Vinci Code” yang fenomenal. Dari novel ini Robert Langdon; simbolog Harvard tercipta.
Ini novel pertama Dan Brown yang saya baca. Setiap kali saya melihat karya Dan Brown di rak toko buku, saya harus menimbang ulang apakah saya ingin membeli buku itu atau tidak. Karena ada kekhawatiran dibenak saya ketika membeli novel terjemahan, yang akan saya dapatkan adalah novel dengan gaya bahasa dan isi cerita yang kaku, baku, dan tidak luwes. Itu hal yang saya takutkan ketika membeli novel terjemahan.
Tidak semua gaya bahasa novel terjemahan saya suka. Karena memang ada beberapa novel terjemahan yang walaupun based on novel bagus dan best seller tetapi membuat saya tidak menikmati membacanya karena gaya penulisannya yang kaku atau sukar dimengerti. Entahlah saya harus menyalahkan penulis atau penerjemahnya. And thank God, Malaikat dan Iblis ini termasuk novel terjemahan yang saya nikmati alur ceritanya.
Banyak twist yang akan kau temukan di novel ini. Dan itu yang membuatmu penasaran sambil menerka-nerka isi dari halaman selanjutnya. Bercerita tentang Robert Langdon; simbolog dari Harvard yang ditelepon oleh Maximilian Kohler; Direktur CERN di Switzerland untuk mengungkap kasus pembunuhan salah satu ilmuan di CERN; Leonardo Vetra. Leonardo Vetra diduga dibunuh karena penelitian dia tentang “antimateri” (lawan dari materi), sebuah penemuan yang akan membuat semua orang takjub, sekaligus penemuan yang ditentang oleh agama karena “antimateri” yang berasal dari ketiadaan, “antimateri” diciptakan untuk mengungkapkan misteri proses terjadinya alam semesta.
Pembunuhan Leonardo Vetra juga diduga berasal dari persaudaraan kuno, kelompok anti agama bernama Illuminati. Bersama anak angkat Leonardo Vetra; Vittoria Vetra, mereka memburu sang Hassasin atau Assasin (terj. pembunuh) ke Vatican yang mencuri “antimateri” seberat 250 gram tetapi tetap merupakan bom waktu jika jatuh ke tangan yang salah. Teka-teki semakin rumit ketika si Hassasin mengancam akan membunuh empat kardinal, empat kandidat terkuat dalam pemilihan Paus baru.
Angels and Demons ini cocok bagi pembaca yang menyukai cerita tentang petualangan, konspirasi, teka-teki, dan spionase. One word untuk buku ini: keren!. Saya pikir saya tidak akan kapok membaca karya Dan Brown yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. No matter how many pages I will read, I will read another book from Dan Brown. Sooner or later.
No comments:
Post a Comment